Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jum'at Curhat, Warga Batuaji Keluhkan Limbah B3 hingga Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 04 Maret 2023 | Maret 04, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-04T05:27:19Z



Batuaji, Warga Batuaji keluhkan masalah limbah B3 hingga gangguan Kamtibmas dalam kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polsek Batuaji bersama Satbinmas Polresta Barelang.


Jumat Curhat itu digelar di Cafe Sunbread Ruko Cipta Niaga Kelurahan Bukit Tempayan Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Jumat 3 Maret 2023.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolsek Batuaji Kompol Restia Octane Guchy, Sekretaris Camat Batuaji Anwaruddin, Ketua LAM Batuaji Datuk Idham, Wakapolsek Batuaji, Kanit Samapta Polsek Batuaji, Kanit Intelkam Polsek Batuaji, Kanit Binmas Polsek Batuaji, Lurah se-Kecamatan Batuaji, Bhabinkamtibmas Polsek Batuaji, Babinsa se-Kecamatan Batuaji, Pra Binmas, perwakilan Ketua RT dan ketua RW se-Kecamatan Batuaji serta perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh agama se-Kecamatan Batuaji.


Kompol Restia mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang berkenan hadir dalam kegiatan Curhat Jumat masyarakat Kecamatan Batuaji tersebut.


“Kegiatan ini merupakan program Kapolresta Barelang dan juga merupakan Program Kapolri guna mempererat silaturahmi dengan masyarakat, dalam rangka memelihara Siskamtibmas,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Polda Kepri.


Restia meminta masyarakat memberikan informasi maupun pertanyaan kepada kepolisian dalam curhat tersebut.


“Saya yakin Bhabinkamtibmas kami yang bertugas sudah bekerja maksimal, tapi manakala ada permasalahan yang belum selesai silahkan di sampaikan,” kata dia.


Ia mengatakan melalui curhat tersebut Polsek Batuaji membutuhkan saran maupun pendapat dari masyarakat Kecamatan Batuaji.


“Tujuannya untuk meningkatkan keberhasilan kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kecamatan Batuaji,” ujarnya.


Masyarakat dalam kesempatan itu mengungkapkan masalah-masalah yang terjadi di kawasan Batuaji. Di antaranya masih tingginya angka pencurian kendaraan bermotor.


Kemudian limbah yang mengandung bahan beracun dan berbahaya (B3) masih menumpuk di pinggir jalan menuju kawasan Galangan Kapal di Tanjunguncang. Limbah glaswoll atau busa peredam yang biasa digunakan di industri galangan kapal.


Limbah tak bertuan ini sudah ada sejak sebulan yang lalu dan semakin mengkuatirkan masyarakat sekitar. Limbah B3 ini dikuatirkan terbawa arus air saat hujan dan mencemari lingkungan pemukiman warga.


Lurah Tanjunguncang, Tengku Akbar, menyayangkan lambatnya penanganan limbah yang mengandung bahan beracun dan berbahaya (B3) tersebut.


“Sudah mau satu bulan. Untuk pengangkutannya, Kita akan koordinasi lagi dengan DLH karena itu berbahaya apalagi musim hujan seperti ini,” ujar Tengku.


Kapolsek Batuaji, Kompol Restia Octane Guchy, menyampaikan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan.


Namun pelaku pembuang limbah belum diketahui. Pihaknya kesulitan mengungkap pelaku pembuang limbah karena minimnya saksi dan bukti petunjuk di lapangan.


“Tapi masih terus kami dalami,” ujar Guchy.


Sesuai harapan para tokoh masyarkat, Restia berjanji akan menindaklanjuti keluhan-keluhan tokoh masyarakat dan akan kembali mengadakan kegiatan curhat kamtibmas bersinergi dengan Camat Batu Aji dan Danramil 02 Batam Barat.


Tujuannya untuk bersama-sama mencari solusi masalah kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polsek Batuaji, apalagi di tahun 2023 sudah memasuki tahun politik.

×
Berita Terbaru Update