Pekanbaru, Menjelang Pemilu serentak tahun 2024, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sekretariat Daerah Riau menggelar Diskusi Pemilu, pada Selasa (14/3). Kegiatan yang digelar di Aula Bedah Buku, Lantai 3 Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru itu mengusung tema "Menyoal Tantangan Penyelenggaraan & Pengawasan Pemilu, serta Komitmen Bersama Mengawal Pemilu di Bumi Lancang Kuning".
Koordinator Provinsi (Korprov) JPPR Riau M. Andi Susilawan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan diskusi pemilu edisi kedua, dan sebelumnya sudah pernah dilakukan secara daring via zoom meeting.
"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan kegiatan ini berkat suport dari sahabat sekalian. Dalam kegiatan ini, kita ingin mengajak kepada sahabat sekalian selaku kaum intelektual untuk menjadi pionir dan role model bagi masyarakat sipil untuk peduli terhadap gelaran pemilu serentak tahun 2024," kata alumnus Magister Ilmu Hukum Universitas Riau itu.
Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Riau Nugroho Noto Susanto mengapresiasi kegiatan tersebut. Pria yang akrab disapa Nugi itu juga menyambut baik keterlibatan masyarakat sipil dalam Pemilu. Menurut Nugi, salah satu esensi Pemilu adalah adanya penyelenggara dan masyarakat sipil atau civil society yang berdaulat, karena tanpa adanya komponen masyarakat sipil, lanjut Nugi, maka pemilu nonsens.
"Dengan adanya sinergi antara penyelenggara dan masyarakat sipil akan semakin menguatkan sistem demokrasi kita. Jadi ingat! Tanggal 14 Februari 2024 mari datang ke TPS untuk menyalurkan hak suara kita, karena Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa," ujar Nugi.
Selain Nugi, anggota Bawaslu Riau Nanang Wartono yang juga hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk berkomitmen mengawal pemilu serentak tahun 2024, demi terwujudnya demokrasi yang berintegritas di Riau.
"Kami memiliki personel yang terbatas. Maka dari itu, partisipasi masyarakat sipil sangat penting dalam turut menjadi pengawas yang partisipatif, sehingga dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran Pemilu," kata Nanang.
Pada diskusi pemilu tersebut, hadir sebagai narasumber Komisioner KPU Provinsi Riau Nugroho Noto Susanto dan anggota Bawaslu Riau Nanang Wartono, dan diikuti oleh peserta dari unsur penyelenggara pemilu, organisasi kepemudaan dan pelajar, serta lembaga pemantau pemilu seperti Network for Indonesia Democratic Society (Netfid) dan Independen Demokrasi.
Dibukanya Diskusi Pemilu tersebut juga ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama dalam mengawal Pemilu serentak tahu 2024.