Kuansing, Terkait pemberitaan di media online centroriau.id dan terasriau.com kemarin, Senin,(5/9/2022), ternyata langsung di respon baik oleh Kapolsek Singingi Hilir.
Pada pemberitaan sebelumnya yang dikutip dari media centroriau.id Keluarga Sarimun ( 37) warga Sungai Paku, kecamatan Singingi Hilir, kabupaten Kuantan Singingi, mengaku tidak pernah mendapat bantuan sosial dari pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten maupun pemerintah desa. Padahal ia merupakan keluarga miskin yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda belahan dunia beberapa waktu lalu.
"Kami tidak pernah mendapat bantuan sosial dari pemerintah baik sembako maupun bantuan langsung tunai," kata Fitri Yanti istri Sarimun, Senin , 5 September 2022 kepada awak Media di kediamannya.
Sehari-hari suaminya bekerja sebagai 'kuli harian semberaut'. Ekonomi yang pas-pasan, membuat Sarimun dan Istrinya kesulitan menghidupi tiga anak mereka Kondisi tempat tinggal Sarimun juga jauh dari kesan layak. Keluarga Sarimun tinggal di gubuk berdinding papan lapuk dan seng bekas berukuran 4x8 meter persegi.
"Sejak KK kami telah ditetapkan jadi warga desa Sungai Paku tahun 2016 tidak pernah ada bantuan sama sekali, tidak seperti orang lain yang mendapat bantuan sembako maupun uang tunai," terang Fitri Yanti mengaku perantau dari Moro Inhil yang telah menetap di kecamatan Singingi Hilir tersebut.
Penghasilan Sarimun menurun drastis karena warga masih dalam pemulihan perekonomian . Jika sebelum pandemi corona melanda dunia, Sarimun bisa membawa uang Rp 300 ribu dalam sehari, kini kantongnya tidak lebih hanya berisi uang Rp 70 ribu. Baginya kurang menghidupi 3 anak.
Fitri Yanti hanya berharap pemerintah dapat memberikan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah himpitan biaya hidupnya. Ia mengaku telah punya Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat untuk mendapat bantuan sosial tersebut.
"Ya, kalau bisa sih diusulin supaya dapat bantuan. penghasilan saat ini tidak cukup untuk menafkahi keluarga," ucap Fitri Yanti dengan nada lirih.
Menanggapi hal tersebut Kapolsek Singingi Hilir saat Dikonfirmasi Mengatakan "Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada media yang telah memberikan informasi, saat ini kami juga lagi mendata masyarakat kita (yang berada di wilayah hukum) yang kurang mampu (Miskin) untuk kita berikan bantuan"Terangnya.
"Kita ada program peduli kasih polsek Singingi Hilir yang dananya kita dapatkan dari iuran anggota pada saat melaksanakan yasinan setiap hari rabu di Polsek dan beberapa donatur dari Pekanbaru, untuk yang di sungai Paku tersebut tolong berikan sama kami data-datanya" Tambah Agus Susanto Kapolsek yang baru 2 bulan bertugas Di Singingi Hilir ini.
Kemudian dikatakan Kapolsek "Kegiatan peduli kasih ini sudah saya terapkan sejak bertugas Di Tembilahan, Insyaallah disini juga akan saya terapkan".
Rafi Sastri Pemuda Asal Kecamatan Singingi Hilir saat ditanyakan terkait kehadiran Kapolsek Baru AKP Agus Susanto,SH ini Mengatakan "Pak Agus walupun terkenal baru tetapi jiwa sosialnya tinggi, cepat beradaptasi dan terkenal ramah, saya sebagai masyarakat Singingi Hilir sangat mengapresiasi kinerja dari Kapolsek yang baru ini.
af
