Pekanbaru, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), Bapak Tito Karnavian di minta untuk mengevaluasi dan mengganti Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP dari jabatannya. Pasalnya, Muflihun dinilai gagal dalam memimpin kota Pekanbaru yang di juliki Madani tersebut.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Provinsi Riau (PW HIMMAH Riau) Kori Fatnawi Syihab. S.H dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media di Pekanbaru, Sabtu (03/09/2022).
Menurut HIMMAH Riau, Kori, Pj. Walikota Muflihun tidak mampu menyelesaikan persoalan yang ada di Kota Pekanbaru, dari mulai masalah drainase, banjir, sampah, inflasi, tarif parkir naik dan kemiskinan sampai kegiatan-kegiatan Muflihun untuk viral diduga ingin bertanding kompetisi pemilihan Walikota Pekanbaru tahun 2024 nanti.
Sebagai contoh yang dilakukan oleh Muflihun, terkait kegiatan penggalian gorong-gorong dan sampah yang dibersihkan cuma dijalan protokol, kami duga hanya untuk pencitraan saja dinilai kegiatan-kegiatan Muflihun hanya seremonial yang berindikasi hanya untuk membangun popularitas semata.
PW HIMMAH Riau, juga menyebutkan muncul nya nama Muflihun diberbagai poling, bertambah kuat dugaan kami bahwa ada sinyalemen Muflihun maju pemilihan Walikota Pekanbaru 2024 mendatang, ini sangat berbahaya buat pelaksanaan tugas Pj. Walikota Pekanbaru, tandas Kori.
Sambung Ketua PW HIMMAH, Kori, untuk itu Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Riau minta agar Mendagri RI, Bapak Tito Karnavian agar segera mengevaluasi dan mengganti Muflihun sebagai Pj. Walikota Pekanbaru dengan pejabat yang tidak terlibat konflik interest dan politik praktis terkait pemilihan Walikota Pekanbaru.
Terakhir Kori menegaskan, bagaimana mau menciptakan Kota Pekanbaru Madani jika Pj. Walikota nya diduga sibuk dengan panggung pencitraan untuk kepentingan pribadinya.” tutup Kori.
sumber : kori (ketua pw himmah riau)
