Bagansiapiapi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bagansiapiapi bersama Puskesmas Bagansiapiapi melakukan skrining HIV terhadap 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah selesai menjalani masa isolasi tahanan baru.
Kegiatan yang dilaksanakan rutin pada tahanan baru ini bertujuan untuk mengidentifikasi para penyandang HIV dan AIDS yang ada di Kabupaten Rokan Hilir sekaligus menekan penyebarannya.
Melalui tes darah yang dilakukan oleh tenaga medis Lapas Bagansiapiapi dan pihak Puskesmas, para WBP secara bergantian dilakukan wawancara dan dialog rekam kesehatan mereka dalam beberapa waktu terakhir.
“Usai dilakukan skrining HIV terhadap 30 orang WBP baru, hasilnya negatif,” kata Kalapas Bagansiapiapi, Wachid Wibowo.
Selain skrining HIV, tim medis juga melakukan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk peningkatan pengetahuan WBP tentang perilaku hidup bersih dan sehat sehingga dapat menjaga kesehatannya di kamar hunian.
rangga
sumber : humas | medsos lapas bagansiapiapi