Taluk Kuantan, Pergelaran Pacu jalur event nasional Teluk kuantan tahun 2022 telah usai dan pelaksanaanya sukses dan Kondusif, hal ini ditandai dengan tidak adanya kericuhan saat hilir demi hilir saat pacuan di Tepian Narosa Minggu yang lalu.
Dari semua rangkaian kegiatan Ivent Nasional Pacu jalur Ditepian Narosa tentunya masih terdapat beberapa kekurangan di sana-sini, terutama saat pembukaan pacu jalur yang dihadiri menteri Menparekraf Sandiaga Uno dan Wamen ATR/ BPN Raja Julianto.
Padahal sebelumnya Panitia Pacu jalur sudah merencanakan banyak rangkaian kegiatan yang melibatkan tokoh adat dan masyarakat Kuansing dalam memberikan pertunjukan terkait menampilkan budaya masyarakat Kuantan Singingi kepada tamu-tamu negara tersebut, namun kegiatan yang sudah disusun rapi,dan masuk di rundown kegiatan gagal di dilaksanakan.
Atas batalnya di beberapa kegiatan terutama tampilan budaya masyarakat Kuantan Singingi, tersebut secara terbuka Sekda Kuansing H.Dedi Sambudi , S.Kep, S.KM , M.Kes dihadapan para ASN Pemkab disaat menerima Apel pagi Senin (29/8 2022) di Lapangan Upacara komplek Pemda Kabupaten Kuansing menyampaikan permohonan maaf kepada para tokoh adat dan masyarakat Kuansing atas banyaknya kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan, sebut Dedy Sambudi.
Sekda juga mengapresiasi kepada semua pihak yang telah bertungkus lumus dalam Ivent Nasional Pacu Jalur kemarin, sehingga acara tersebut sukses.
"Helatan besar ini tentu tak lepas dari khilaf dan salah. Ada tamu yang tidak ditempatkan pada posisinya, demikian juga rangkaian acara.Ada yang mesti di pangkas, karena keterbatasan waktu tamu yang kita undang", ujar Dedy Sambudi.
"saya sebagai ketua umum panitia pacu jalur 2022 menyampaikan permohonan maaf kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat atas kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan pacu jalur termasuk atas tidak jadi terlaksananya beberapa kegiatan antara lain prosesi budaya, di balai adat Karak, kegiatan budaya di hutan kota pulau bungin, pelepasan pacu jalur pada hari pertama termasuk juga dengan silat pangean, untuk itu dirinya juga menyampaikan permohonan maaf atas nama panitia," jelas Dedy.
"Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar besarnya kepada para pemangku adat dan tokoh - tokoh masyarakat termasuk masyarakat pangean," tambahnya.
Seperti yang kita diketahui bersama sempat viral dimedia sosial dan WAG masyarakat Kuansing yang berstatamen masyarakat Pangean yang merasa tak dihargai karena pertunjukan Silat Pangean batal tampil sementara jauh hari mereka sudah berlatih untuk memberikan pertunjukan yang terbaik, sekali lagi kami atas ketua panitia pacu jalur mintaa maaf khususnya kepada masyarakat pangiean pangkas Dedy Sambudi.
af/rilis
