![]() |
tokoh muda Riau asal Kuansing Rocky Ramadani |
RIAUMETROPOS.COM
Teluk Kuantan,
Kritikan asal bunyi alias Asbun disampaikan ketua fraksi PPP DPRD Kuansing Darmizar kepada PLT Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby. Darmizar menuding Plt Bupati kerap umbar janji pembangunan kepada masyarakat namun hasilnya nihil.
Banyak pihak menyayangkan pernyataan anggota dewan 2 periode ini, salah satunya dari tokoh muda Riau asal Kuansing Rocky Ramadani.
"Darmizar tak paham proses dan tahapan perencanaan pembangunan. Pantas 10 tahun jadi anggota DPRD pembangunan Kuansing amburadul. Demikian disampaikan oleh tokoh muda Riau asal Kuansing Rocky Ramadani yang juga Direktur Eksekutif Pijar Melayu.
Tambahnya tentu kita heran dengan apa yang disampaikan Darmizar. Kondisi Kuansing hari ini karena kegagalan perencanaan pembangunan 5 tahun yang lalu dan kebetulan Bupatinya berasal dari Partai yang dinakhodai Darmizar sekarang. Namun tidak selantang ini mengkritik. Kemana saja Darmizar 10 Tahun ini, kok sekarang baru sadar.
"Membangun mesti sesuai kebutuhan lapangan dan harus mengikuti tahapan perencanaan mulai dari Musrenbang / RKPD, KUA PPAS , RAPBD hingga sampai APBD. Tidak bisa membangun hanya sim salabin mesti melalui proses dan aturan", Terang Rocky.
Masih kata Rocky agar Darmizar jangan asal bunyi alias Asbun menyampaikan kritikan. Seluruh masyarakat Kuansing ingin negeri ini maju, tapi tentu ada mekanismenya. tidak bisa membangun sesuai selera.
Semua program yang disampaikan sekarang hasilnya tunggu APBD 2023. Tidak Tahun 2022. Sebaiknya Darmizar banyak belajar dan membaca sehingga tidak mempertontonkan kebodohan kepada publik.
Diketahui 4 Bulan Kuansing ditangan PLT Bupati Suhardiman Amby, tahapan pembangunan sudah di mulai mekanisme perencanaan, hal itu dibuktikan dengan Kuansing menjadi Kabupaten terbaik 1 dalam proses Perencanaan. Dimulai dengan Musrenbang RKPD yang bertumpu kepada RPJMD yang terencana dan terukur.
rocky