RIAUMETROPOS.COM
Jakarta,
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendorong masyarakat untuk mudik Lebaran 2022 lebih awal dan menghindari puncak arus mudik pada 28 Maret nanti. Hal ini untuk mencegah kemacetan parah.
Sigit juga mengimbau agar perusahaan dan instansi terkait agar mempercepat izin cuti lebih awal sehingga para pekerja bisa mudik.
Dia menyebut, hal itu sudah sesuai dengan peraturan Kemenaker yang lebih fleksibel.
"Kemudian, kita imbau kepada instansi-instansi khususnya instansi swasta untuk bisa mengatur waktu cuti bagi perusahaannya karena Kemenaker telah mengeluarkan peraturan untuk bisa mengatur cuti secara fleksibel," kata Sigit di Jakarta Pusat, Rabu (20/4).
"Sehingga harapan kita cuti bisa diberikan jauh-jauh hari misalkan mulai dari H-8 sehingga semuanya tidak menumpuk di H-3, H-2, H-1," sambungnya.
Sigit menuturkan, sebanyak 23 juta kendaraan pribadi dan 17 juta roda dua diprediksi akan memadati arus mudik lebaran tahun ini. Salah satu solusi yang disiapkan yakni alternatif jalan arteri.
"Ini juga untuk mengurai karena kurang lebih ada 23 juta kendaraan pribadi dan 17 juta kendaraan roda dua yang akan mengarah ke wilayah timur sehingga tentunya perlu ada alternatif alternatif di samping jalan tol, ada juga jalan arteri jalur selatan yang juga bisa digunakan," ujar Sigit.
Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Santyabudi mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal. Hal ini guna mencegah penumpukan kendaraan.
"Kami mendasari atas jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan. Kami mendapatkan informasi bahwa anak-anak kita sudah diliburkan pada tanggal 22 April tapi kami juga mendapat informasi untuk para orang tua tenaga kerja ASN itu baru diberikan cuti pada tanggal 29 April,” ujar Firman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/4).
Menurut Firman, dengan melaksanakan mudik lebih awal, beban kondisi jalan akan lebih berkurang. Sebab, masyarakat yang akan mudik Lebaran tahun ini perkirakan jumlah cukup banyak.
“Mudik lebih awal, ini akan mengurangi beban kepadatan lalu lintas pada tanggal 28 April sampai tanggal 1 Mei yang kita rencanakan,” tuturnya.
ken
sumber : kumparannews