Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dugaan Pungli Oknum Disdik Pekanbaru, Bahar : Kami Tunggu Inspektorat

Rabu, 20 April 2022 | April 20, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-20T07:50:26Z

Ilustrasi net

 


RIAUMETROPOS.COM


Pekanbaru,

Seorang oknum Kabid SD Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru, Dian Permata Indah pertengahan Maret 2022 lalu tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) Inspektorat Pekanbaru.

"Oknum Kabid SD Disdik Pekanbaru itu kena OTT di salah satu kedai kopi di Jalan Riau Pekanbaru, pertengahan bulan Maret 2022 lalu," ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.

Oknum tersebut diduga melakukan pungutan liar (pungli) dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).Modusnya pungli ini, oknum Kepala Bidang (Kabid) SD Disdik Pekanbaru ini meminta jatah dana BOS kepada sejumlah SD Negeri yang kena merger (penggabungan dua sekolah menjadi satu).

"Besaran punglinya ditentukan oknum Kabid. Oknum ini meminta 8 persen dari total dana BOS SD Negeri yang kena merger tersebut," ujar sumber di Disdik Pekanbaru tersebut kepada wartawan, pekan lalu.

Namun meski sudah jalan sebulan lamanya sejak OTT, hingga kini belum menemui titik terang. 

Sementara  Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kota Pekanbaru, Baharuddin  mengaku pihaknya masih menunggu rekomendasi dari pihak Inspektorat.

"Kami masih menunggu rekomendasi dari pihak Inspektorat. Jika rekomendasi itu sudah sampai,  langsung kami lapor ke pimpinan," ujarnya, Rabu  (20/4/22).

Karena belum mendapatkan laporan dari Inspektorat, Baharuddin masih enggan menyebutkan sanksi yang akan diberikan.

"Kami belum terima laporan dari Inspektorat, jadi belum bisa memberikan komentar,"  pungkasnya.

Terpisah, Kepala Inspektorat kota Pekanbaru, Syamsuir yang dihubungi terkait kasus tersebut, hingga kini belum memberikan konfirmasi.

Sementara  Kepala Disdik Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengaku  sudah selalu mewanti-wanti agar bawahannya tidak ada yang melakukan pungli. Ismardi mengakui adanya pemeriksaan terhadap bawahannya itu. Namun ia belum menerima hasilnya karena masih di Inspektorat.

"Sampai saat ini saya  belum tahu hasil (pemeriksaan, red)-nya. Masih di inspektorat, " tutupnya.**






















ken

sumber : iniriaucom


×
Berita Terbaru Update